Kamis, 12 Juli 2012

Complicated Love (4/7)


            Setelah mereka berdua dikunci di dalam sebuah kamar hotel, Cherry mencoba untuk berdiri. Setelah dia berhasil berdiri, Cherry pun segera menuju ke tempat Daiki berada. “Lo gapapa dai?” tanya Cherry sambil melepaskan ikatan yang ada di tangan Daiki. Cherry pun mencoba menggedong Daiki dan menidurkan Daiki di kasur. Cherry mengambil kain dan air hangat untuk membasuh luka Daiki. Cherry membasuh luka Daiki dengan sangat pelan. “Ehh sakit Cher, pelanan dikit kek!” teriak Daiki sambil meringis kesakitan. Setelah membasuh luka Daiki,Cherry menuju ke pintu masuk kamar tersebut. Cherry membuka pintunya,tapi tidak bisa! Akhirnya Cherry pasrah.  “Kenapa gue mesti kekunci bareng si imut ini!” ucap Cherry “Eh apakah aku seimut itu?” jawab Daiki yang berbaring dikasur sambil tersenyum lebar, “Enggak, geer lo!”. Cherry pun duduk mendekat kepada Daiki sambil mengelus-elus rambutnya.
"Kenapa bisa begini dai-chan?"
"Dia marah kepadaku karena aku memutuskannya" Daiki pun menjawab sambil mengelus hangat pipi Cherry
"Cuma gara-gara itu? Apa karena kamu selingkuh? Hahaha”
               Mereka pun tertawa bersama, “Aku akan menelpon Karen dulu untuk menjemput kita besok, soalnya sekarang udah jam 1 malem” ucap Cherry “Terima kasih ya sayang” ucap Daiki lembut “Ehhh, ngapain kamu manggil sayang sayang kamu tuh punya hutang budi sama aku” jawab Cherry sambil menjulurkan lidahnya. “Aku akan mandi dulu, udara diluar mulai panas” ucap Cherry, ia pun berjalan menuju ke kamar mandi kemudian ia berbalik badan “AWAS! Jangan ngintip lagi” Daiki pun hanya tertawa kecil di tempat tidur. Setelah selesai mandi, “Hey aku tidur dimanaa?” ucap Cherry “Mana aku tau, aku menggigil cher” jawab Daiki Cherry pun memegang dahi Daiki “Kamu terserang panas tinggi, semoga Karen menjemput kita besok pagi! Ah aku akan ambilkan air hangat untukkmu” Cherry pun lari kecil ke kamar mandi, ia mulai mengompres dahi Daiki akhirnya mereka berdua terlelap tidur.
               “Aku dimana?” tanya Cherry lirih “Kamu udah di apartment” jawab Karen “Ternyata kamu berat juga ya” ucap Yabu yang berada di sebelah kiri Cherry, “Ah jadi kamu yang menggendongku? Arigatou gozaimashita” jawab Cherry dengan suara yang lemah lembut “Iya gapapa.” “Daiki mana? Dia gapapa kan?” “Dia ada dikamarnya” “Syukurlah”.
Dimalam harinya
               “Siapa yang menulis ini?” ucap Karen “Aku tunggu kamu di teras kamar mu jam 12 malam nanti ya” baca Cherry. Mereka berdua pun saling menatap “Sepertinya hikaru” ucap Cherry “Kok kamu bisa menebaknya? Tanya Karen “Soalnya aku sering ngeliat dia ngeliatin kamu dan teras kamar dia kan bersebelahan mungkin dia akan melompat ke terasmu?” kelas Cherry “Ahh sou desu ka bye bye aku tidur dulu ya” jawab Karen. Cherry pun melihat ada memo dipintunya juga “Aku tunggu kamu sayang di teras utama jam 12 malam ini, kita akan melihat takdir kita” baca Cherry “Ah Daiki dia mulai gombal. Jam 12 malam pun tiba Karen dan Cherry bangun untuk menemui Daiki dan Hikaru. Karen pun membuka pintu terasnya ternyata benar Hikaru telah berdiri disana, Karen pun  mendekat “Kamu tidur nyenyak banget Karen” ucap Hikaru “Ehh kamu melihatku tidur?” jawab Karen “Hanya sedikit heheh” canda Hikaru “Ada apa kamu manggil aku?” “Aku hanya ingin bertanya darimana kalung itu berasal indah sekali” “Kayaknya kamu udah pernah nanya deh. Ini dari cinta pertama ku” “Kamu masih sayang sama dia? Apa kamu nungguin dia?” “Aku ga pernah ketemu dia lagi tapi aku selalu menunggunya sampe aku belum pernah punya pacar lagi” “Aku mau jujur Karen” “Apa hika?” “Akulah first love kamu, aku yang memberimu, aku yang mencintaimu sepenuh hatiku Karen” “Kamu bohong mana buktinya?” “Kalung ini memiliki pasangannya dan aku menyimpannya” Hikapun mengeluarkan pasangan dari kalung itu, dan Karen pun memeluk hika sangat erat.
Ditempat lain
               “Ngapain kamu ngajak aku kesini dingin tau!” bentak Cherry “Ahh akhirnya kamu datang sayang, aku hanya mau menunjukkan sesuatu” jawab Daiki lembut “Ehh, ada teropong punya siapa ini? Aku pinjam ya siapapun yang punya” ucap Cherry senang “Kamu jadi seneng banget kenapa?” tanya Daiki “Aku seneng banget bisa liat bulan dan bintang dari dekat, ini memori terakhirku sama o-kassan ku” jawab Cherry “Ah sou, aku juga suka kita lihat bareng bareng ya!” ucap Daiki antusias. Akhirnya mereka melihat bintang dan bulan bersama, “Cher, aku mau bicara sesuatu ke kamu? Boleh?” tanya Daiki sambil memegang erat tangan Cherry “Ah Ha’i apa yang mau kamu omongin?” jawab Cherry. Daiki pun langsung mendekat ke badan Cherry kemudian tangannya memegang dagu Cherry dan kemudian Daiki mencium hangat bibir Cherry. Cherrypun diam terpaku atas apa yang dilakukan Daiki, Daiki pun memeluk Cherry dan bibirnya mendekat kepada telinga mungil Cherry “Cher, I love you”, Cherry hanya terpaku dengan tatapan kosong.
TO BE CONTINUE ON PART 5

Senin, 09 Juli 2012

FANFICTION ' COMPLICATED LOVE ' (3/7)

Author: Amira Bilqis & Dita Sekar
Title : Complicated Love
First written on 25th June 2012
Genre: Romance
Rating: Romance- 13
Type: Chapter-7
Fandom: Johnny Entertainment
The player will be : 
  • Yaotome Hikaru
  • Yuya Takaki
  • Yabu Kouta
  • Arioka Daiki
  • Karen Am
  • Cherry Chu
Keesokan harinya Daiki pun terbangun karena mendengar suara seseorang mencacah sesuatu di dapur, Daiki pun keluar dari kamarnya. "Oh ternyata kalian, kalian masak apa?" Tanya Daiki kepada Karen dan Cherry "Hari ini kami akan memasak sarapan pagi untuk kalian hehe" kata Karen sambil tertawa kecil, "Heh, kenapa lo ketawa sih" tanya Daiki penasaran "Ya abisnya masa lo keluar kamar cuma pake boxer sih, sana mandi ganti baju!" Balas Cherry sambil tertawa. Daiki pun yang baru menyadarinya langsung masuk kekamarnya.
                "Wah kalian masak apa cantik??" Tanya Yuya dengan pose cool-nya, "Kami hanya sedang memasak untuk makan pagi kita ber6, kalian mau makan bersama kan?" Jawab Cherry "Iya, kami akan memasak spagheti kalian suka makan spagheti kan??" Tanya Karen "Ya memang sih aku belum pernah mencoba itu sayang, cuma kalo kalian yg masak pasti enak yang penting makannya liat Karen." Jawab Yuya dengan tampang sok cool. Mereka pun tertawa bersama.
                "Wah keliatan enak sekali" ucap Yabu, mereka semua duduk dimeja makan "ITADAKIMASU". Hika pun hanya melamun melihat leher Karen, "Hei hei, ini enak sekali hika!" Ucap Yabu kepada Hika "Eh iya, ini enak". "Itekimasu" kata Yuya, Yabu, Daiki, dan Cherry. Hanya mereka yang memiliki kuliah pagi hari ini. "Karen, kalungmu indah sekali!" Tanya Hika, setelah yang lain sudah pergi. "Ah iya, indah kan? Ini aku dikasih hika" "Boleh aku tau siapa yang memberinya?" "Kalo boleh jujur, dia temen masa kecilku dan juga cinta pertamaku tapi aku tidak tau namanya siapa. Aku hanya memanggilnya dengan sebutan nii-chan" cerita Karen yang hampir menangis, kemudian hika pun mengelus kepala Karen dan kemudian memeluknya.
Ditempat lain
                "Hey kuliahku akan dimulai nanti jam 12, aku akan pergi dulu ke sana" ucap Daiki, "Oh ya, itekimasu" Jawab Yabu dan Yuya, "Terus kamu kapan mulai kuliahnya sayang?" Tanya Yabu "Hey jangan panggil aku sepertiku jika tidak ada mantanmu!" Jawab Cherry lantang "Santai dong cantik" jawab Yuya "Kuliahku akan dimulai jam 12 juga, dan sekarang masih jam 9 aku akan pergi kesana mungkin searah dengan Daiki" ucap Cherry. Daiki pun terlihat memasuki hotel, Cherry yang hanya berbohong kepada Yabu dan Yuya ternyata mengikuti Daiki. Daiki pun terlihat menemui seorang wanita cantik, "Ada apa kamu memanggilku kemari??" Tanya daiki heran "Ikuti aku saja" jawab wanita itu. Mereka pun menuju ke lantai 9, Cherry yang menggunakan tudung berada satu lift dengan mereka berdua. Daiki pun tidak sadar kalau ada Cherry di dalam lift itu, setelah mereka turun Cherry melihat Daiki masuk ke kamar berdua perempuan yang lebih tinggi darinya itu.
                Cherry pun hanya menunggu didepan pintu, kemudian suara gelas pecah pun terdengar sampai keluar. "Daiki didalem ngapain ya??" Gumam Cherry dalam hati. Beberapa saat kemudian hening tak terdengar suara apapun, "Hey hey heyyy, jangan jangan Daiki?!?!?!" Teriak Cherry, kemudian wanita tadi pun keluar "LO NGIKUTIN KITA?" Tanya cewek yang kira kira berumur 19 tahun, Cherry pun hanya diam ia sekilas melihat Daiki yang babak belur. "Apa yang lo lakuin sama Daiki???" Tanya Cherry dengan amarah, perempuan itu pun membuka pintu kamar hotel lebar lebar "Oh jadi cewek ini yang ngebuat lo ninggalin gue?" Tanya cewek itu pada Daiki yang babak belur "DAIKI??? KENAPA LO KAYAK GINI??" Amarah Cherry. "Nggaa-paaa-innn lo kee-sssiii-nii??" Ucap Daiki dengan suara lirih, "Gue khawatir sama eloo" jawab Cherry. Cherry pun ditarik sama cewek yang dipanggil Daiki sebagai Miku, Cherry ditarik masuk kekamar hotel yang luxury dan lumayan besar. Miku pun pergi meninggalkan Daiki dengan kondisi tangan diikat dan babak belur dan juga meninggalkan Cherry yang jatuh tersungkur.
TO BE CONTINUE ON PART 4